animasi  bergerak gif

Islam

Lounge Islam, Sejarah Islam, FAA (Fiqih dan Aqidah Akhlak) dan Tips-Trik Islam

Medical

Lounge Medical, Buah dan Sayur, Ibu dan Anak, Seks, dan Tips-Trik Medical

Dalliance

Video, Musik, Lirik Lagu, dan Komik

Komputer

Lounge Komputer, Sejarah Komputer, Hardware dan Software, Internet dan Jaringan, dan Tips-Trik Komputer

Trade

Kedai QQ, Rael Toko Plastik, dan Dlapak

Rifki As

And this is about me

Sunday, May 29, 2011

Jenis-jenis Partisi Linux

Jenis – Jenis Partisi Linux

Saat ini ada dua tipe partisi yang umumnya digunakan yaitu, NTFS (partisi milik windows) dan EXT3 (Partisi milik linux). Tetapi, disamping itu masih banyak tipe partisi lainnya yang pernah digunakan dalam perkembangan sejarah komputer. Berikut ini macam tipe partisi dan penjelasan mengenai mereka yang mayoritas digunakan sehari – hari:
  • FAT (FILE ALLOCATION TABLE)
Merupakan tipe partisi yang sudah cukup tua, digunakan pada standar pada saat sistem operasi masih menggunakan DOS. Saat ini masih digunakan pada disket floppy untuk mengatur partisinya
  • FAT 16
Perkembangan dari bentuk partisi FAT, dimanasatu blok data sekarang bisa menyimpan 16 bit data. Tipe partisi ini digunkan pada Windows 95 dan Windows 95 C
  • FAT 32
Merupakan pengembangan dari FAT 16, dimana sekarang satu blok data bisa menyimpan 32 bit data. Tip partisi in pertama kali pada Windows 98.
  • NTFS (NEW TECHNOLOGY FILE SYSTEM)
Sebuah tipe partisi baru yang pertama kali digunakan pada Windows 2000 dan pada Windows xp dimana tingkat keamanan dari penyimpnan file dioptimalkan. Versi Windows yang lebih rendah dari Windows 2000 tidak dapat membaca tipe partisi ini.
  • LINUX EXT2
Tipe partisi yang digunakan oleh linux
  • LINUX EXT3
Pengembangan dari EXT2, dan banyak digunakan saat ini oleh versi – versi linux baru, dimana tingkat keamanan penulisan file dioptimalkan.
  • LINUX SWAP
Partisi ini khusus untuk linux untuk melakukan proses swapping saat beroperasi, biasanya besarnya sekitar dua kali besar RAM yang terpasang pada komputer tersebut.


Sumber: http://melfanaulianatkj.wordpress.com

Pengertian Server dan Macam-macam Server

Pengertian Server

Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosessor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus yang disebut sebagai sistem operasi jaringan atau network operating system. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya seperti, halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation anggota jaringan. Umumnya, diatas system operasi server terdapat aplikasi-aplikasi yang menggunakan arsitektur client / server. Contoh dari aplikasi ini adalah DHCP Server, Mail Server, HTTP Server, FTP Server, DNS Server dan lain sebagainya. Setiap system operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut atau layanan tesebut juga dapat diperoleh dari pihak ketiga. Setiap layanan tersebut akan merespons terhadap request dari client. Sebagai contoh, client DH akan memberikan request kepada server yang menjalankan server DHCP . Ketika sebuah client membutuhkan alamat IP, client akan memberikan perintah / request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server DHCP, yakni protokol DHCP itu sendiri. Contoh system operasi server adalah Windows NT 4,0. Saat ini system yang cukup populer adalah Windows 2000 server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan client dengan kabel UTP dan sebuah Network Card. Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA. Fungsi server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data. Namun yang paling umum adalah untuk mengkoneksikan komputer client ke internet. Sedangkan client server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak : pihak client dan pihak server.
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna. Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client. Macam-macam ServerMacam – macam jenis server tersebut adalah sebagai berikut.
  1. Fax Server Fax server digunakan untuk melayani servis fax bagi client. Dengan adanya server fax ini. Segala permintaan pengiriman fax maupun menerima fax akan melalui server fax ini. Server fax ini juga dilengkapi dengan modem yang mendukung fungsi fax.
  2. FTP Server Server ini mempunyai layanan protokol FTP. Artinya dengan adanya server FTP ini, segala permintaan FTP (FTP merupakan protokol untuk layanan transfer data) akan terlaksana.
  3. Mail Server Mail server mempunyai peran untuk melayani client dalam hal mail (surat). Surat dalam hal ini, client bisa mengirimkan pesan ke client yang lain, yang dimana surat tersebut disimpan dalam server mail itu juga. Selain sebagai tempat untuk menyimpan surat, server mail juga menyediakan layanan pelengkap mail servis seperti web interface untuk memudahkan client menulis surat dan mengorganisir surat yang dipunya client.
  4. Database Server Server database, seperti namanya. Server ini melayani servis bagi client yang membutuhkan layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Biasanya database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data.
  5. Proxy Server Proxy server, bisa digunakan untuk memperkuat security pada sebuah jaringan. Server ini bisa digunakan untuk memfilter permintaan servis masuk maupun keluar dari sebuah client. Dengan adanya proxy server ini, kita bisa memblock suatu IP agar bisa berkomunikasi misalnya.
  6. Web Server Server ini merupakan server yang mungkin tidak aneh lagi didengar. Situs seperti search engine, blog, website dll pasti membutuhkan web server agar file – file web seperti .html .php .asp bisa diproses terlebih dahulu dalam web server sebelum fule tersebut dikirimkan ke client. Web server melayani request servis dengan protokol HTTP, dan ada juga IMAP ataupun FTP.
  7. Telnet Server Merupakan server yang digunakan untuk melayani servis Telnet. Dengan adanya server ini, kita bisa melakukan remote komputer yang kita inginkan. Sebelum kita meremote komputer, kita masuk dulu dalam sistem login server telnet ini. Kemudian permintaan telnet diteruskan ke komputer tujuan yang diminta oleh client.
  8. File Server File server bisa berarti komputer yang digunakan untuk menampung data – data yang dimiliki oleh sejumlah client. Kapasitas penyimpanan server tersebut juga tergantung dari kapasitas HDD yang dimiliki oleh server tersebut.
  9. Game Server Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat untuk menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain yang lainnya. Game server ini selain merupakan server tersendiri, bisa juga didirikan dari komputer client yang bermain game tersebut.
  10. DNS Server DNS server mempunyai kegunaan untuk servis DNS. DNS berguna untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server pada settingan IP Address, maka kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti Google, karena alamat google tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk IP address sebelum komputer kita bisa terkoneksi ke server google tersebut.. Sedangkan alamat IP server dns belum ditentukan oleh kita.
  11. Print Server Server ini bisa digunakan untuk pusat layanan percetakan (print) bagi client. Dengan adanya server ini, segala aktivitas “print” bisa dilakukan secara bersama dan menghemat biaya hardware karena meskipun terdapat satu printer, printer tersebut bisa digunakan oleh banyak komputer.
  12. Application Server Dalam fungsinya, server ini merupakan komputer server yang digunakan untuk menjalankan suatu software applikasi.
  13. Streaming Media Server Server ini melayani servis streaming data media seperti musik, video. Servis ini memungkinkan kita dapat mengakses sebuah konten tanpa kita mendownloadnya terlebih dahulu.
  14. Home Server Server ini merupakan server yang khusus bagi pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti home entertainment. Komputer ini bisa juga ditambah layanan servis lainnya seperti printing servis, web servis, maupun file servis sebagai backup data. Sehingga komputer ini memiliki berbagai fungsi.
Adapula yang menyebutkan beberapa macam – macam server yaitu sebagai berikut :
  1. DHCP Server :  Protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.
  2. DNS Server : Distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP.
  3. Mail Server : System komputer yang digunakan untuk mentransfer e-mail pada jaringan TCP/IP.
  4. WEB Server : Sebuah perangkat lunak yang berfungsi menerima permintaan HTTP / HTTPS dari client yang dikenal dengan browser dan mengirimkan kembali dalam bentuk halaman – halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
  5. Proxy Server : Sebuah komputer server/ program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap conten dari internet/ intranet.
  6. Samba Server : File sharing, penghubung antara Windows dengan Linux, dapat juga berlaku sebagai PDC.


Sumber: http://melfanaulianatkj.wordpress.com