Pengertian Ulul Azmi
Rasul Ulul Azmi adalah rasul pilihan yang memiliki keteguhan
hati dan ketabahan yang luar biasa, kesabaran dalam berbagai cobaan serta
keuletan dalam berjuang melaksanakan dakwah ditengah-tengah kaumnya yang
menentang keras dakwahnya.
Rasul-rasul
Ulul Azmi:
Nabi Nuh
as.
Nabi Nuh as adalah Nabi dan Rasul yang pertama kali membawa
syariat (hukum-hukum agama). Beliau adalah manusia yang paling panjang umurnya
melebihi usia manusia pada umumnya. Seperti yang di sebutkan dalam surat
Al-Ankabut ayat 14 bahwa usia beliau mencapai 950 tahun. Akan tetapi dalam
dakwahnya, sangat sedikit sekali orang yang mengikuti seruannya. Sebagian besar
menolak, bahkan mengejek dan menghinanya. Bahkan anaknya sendiri membngkang dan
akhirnya tenggelamdalam gelombang banjir yang dahsyat. Beliau menyaksikan
kejadian itu dengan tabah.
Nabi
Ibrahim as.
Nabi Ibrahim disebut juga sebagai bapak para Nabi karena
banyak keturunan beliau yang di angkat Allah SWT sebagai Nabi dan Rasul. Nabi
Ibrahim hidup di tengah-tengah kemusyrikan. Dalam dakwahnya menyeru pada jalan
kebenaran beliau menghadapi rintangan yang berat. Hampir semua menolaknya,
termasuk ayahnya sendiri yang bernam Azar, ia adalah tokoh penyembeh berhala
yang dibuatnya sendiri. Nabi Ibrahim as sangat gigih berjuang menegakkan tauhid
walaupun beliau sampai dibakar oleh raja Namrud, namun Allah menyelamatkannya.
Kemudian Nabi Ibrahim diperintahkan Allah menunjukkan kebesaran-Nya dengan
mengganti Ismail putranya dengan domba, dan domba itulah yang dikorbankan.
Nabi Musa
as.
Nabi Musa as adalah Nabi yang di utus Allah menyelamatkan
kaum bani israil dari penguasa zalim yakni fir’aun yang mengakui dirinya
sebagai Tuhan. Akan tetapi sejak bayi hingga remaja beliau diasuh oleh istri
fir’aun yang akhirnya menjadi musuh beliau. Setelah menerima wahyunya dibukit
tursina, beliau langsung melaksanakan dakwahnya kepada fir’aun, tetapi fir’aun
menolak seruannya dan menantang untuk adu sihir. Nabi Musa menang dan banyak
ahli sihir yang beriman. Firaun mempersiapkan tentaranya untk menangkap Nabi
Musa. Setelah sampai kelaut merah, Allah menyuruh Nabi Musa untuk memukul
tongkatnya kelaut dan air laut terbelah menjadi dua. Nabi Musa melewati
celah-celah air laut tersebut dan fir’aun pun mengikutinya. Setelah Nabi Musa
sampai, beliau memukulkan tongkatnya kelaut, air laut pun kembali menyatu.
Fir’aun dan bala-tentaranya tenggelam dilaut merah.
Nabi Isa
as.
Nabi Isa as diutus Allah SWT untuk kaum bani israil. Beliau
lahir tanpa ada perantara seorang bapak sebagaimana manusia pada umumnya,
sehingga hal itu menjadi bahan fitnah bagi orang-orang kafir. Beliau dilahirkan
oleh Maryam bin Imran, seorang wanita salehah. Nabi Isa diasuh oleh pamannya
yaitu Nabi Zakaria as. Salah satu mu’jizat Nabi Isa as adalah dapat membuat
burung dari tanah dan dapat hidup. Dakwah Nabi Isa as mendapat tantangan berat
dari kaum bani Israil dimana mereka bermaksud membunuh beliau. Setiapkali
tantangan dtang, selalu ia hadapi dengan tabah. Dengan izin Allah SWT beliau
selamat dari kejaran musuh.
Nabi
Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW adalah Rasul terakhir yang diangkat oleh
Allah SWT sehingga disebut khatamul Anbiya’ atau penutup rasul. Ayahnya wafat
saat beliau berusia 6 tahun. Masyarakat kafir quraish sangat membenci
rasulullah karena agama yang beliau siarkan tidak sesuai dengan agama nenek
moyang mereka yakni memuja berhala, sedang rasulullah menyeru untukmenyembah
Allah. akan tetapi atas kebijaksanaan beliau saat meletakkan hajar Aswad maka
beliau diberi gelar Al-Amin ataudapat dipercaya. Bahkan budi peketi Rasulullah
yang luhur sudah diakui orang-orang kafir sejak ia usia anak-anak.
0 komentar:
Post a Comment